KISAH IBLIS DENGAN NABI MUSA
Syukur alhamduliLlah kehadrat ALlah s.w.t dengan limpah kurnianya ana bertemu kembali dengan menyampaikan sedikit renungan buat semua kaum muslimin dan muslimat moga-moga kita semua dapat mengambil ikhtibar dari kisah tersebut :-
Wallah'hualam
Suatu hari ketika Nabi Musa a.s sedang berada dimajlisnya , tiba-tiba datang Iblis dengan memakai baju yang dilabuhkan pada kepalanya. Apabila telah dekat dengan Nabi Musa a.s , ia menanggalkan pakaiannya itu. Maka terjadilah tanya jawab antara Nabi Musa a.s dengan Iblis Itu.
Iblis : " Assalamu'alaika , wahai Musa. "
Nabi Musa : " Siapa kamu? "
Iblis : " Saya Iblis "
Nabi Musa : " ALlah s.w.t tidak menghormat engkau. Untuk apa engkau datang? "
Iblis : " Aku datang untuk mengucapkan salam kepadamu di atas ketinggian tempat dan kedudukkanmu di sisi ALlah s.w.t. "
Nabi Musa : " Bilakah apabila seseorang itu melakukan sesuatu dengan engkau dapat menghalanginya. "
Iblis : " Apabila seseorang itu merasa taajjub terhadap dirinya dan ia berlaku sombong maka lupalah ia akan dosanya. "
Seterusnya Iblis tersebut memberikan tiga peringatan kepada Nabi Musa a.s iaitu :-
1. Janganlah sesekali engkau berkhalwat dengan perempuan yang tidak halal bagimu. Kerana tidak berdua-duaan seorang lelaki dengan seorang perempuan yang tidak halal baginya melainkan aku menemaninya ( menjadi pihak ketiga ) tanpa teman-temanku yang lain sehingga aku Membuat fitnah terhadap keduanya.
2. Janganlah engkau berjanji ( bernazar ) kepada ALlah s.w.t. melainkan engkau memenuhinya. Kerana tidak berjanji seseorang kepada ALlah s.w.t. melainkan aku menemaninya tanpa teman-temanku yang lain , maka akulah yang menjadi dinding penghalang antara orang itu dengan janjinya sehingga janji itu tidak dapat ditunaikan.
3. Janganlah sekali-sekali engkau mengeluarkan sedekah melainkan apa yang engkau sayangi ( barang yang baik-baik ) kerana sesungguhnya tiadalah seorang itu mengeluarkan sedekah sedangkan dia menyayanginya melainkan aku sendirilah tanpa teman-temanku yang membuat tidak terlaksananya sedekah itu.
Selepas berkata demikian , Iblis itu berpaling dan sebelum pergi ia berkata : " Celak_a! Celak_a ! Celak_a ! Musa telah pun mengetahui apa yang harus berwaspada terhadap anak keturunan Adam. "
Al-Qurasyi berkata :
" Aku mendengar sesungguhnya syaitan berkata kepada orang perempuan :
" Engkau adalah separuh daripada tenteraku. Engkaulah anak panahku yang
kugunakan untuk memanah ( manusia ). Aku tidak salah menjadikan engkau untuk
mengetahui segala rahsia dan engkaulah utusan untuk menyampaikan hajatku.
"
Sumber: Sedarlah Cyber Network Group